Dua hati menjadi satu...

Sejak melihatmu
Ku jatuh hati padamu
Saat mengenalmu
Semakin kuingin kamu
Maukah engkau menemani aku…

Hari kuindah
Dua hati kan bersatu
Hariku indah
Dua langkah menjadi satu

Andai aku dan kamu
Bersama selalu
Saat kau menatapku
Aku jadi salah tingkah
Kau genggam tanganku

Berdebar debar jantungku
Maukah engkau Menemani aku…
Dan bila kau tak ada
Mengapaku memikirkanmu
Apakah engkau juga
Memikirkan aku...

p/s: Lagu nih utk sygku...

Bintang di hatinya....

Ketika pertama aku melihat dirinya berdiri di tepi jalan. Tiba-tiba saja dapat kurasakan dengan jelas, ada debar halus yang mengetuk perlahan lubuk hatiku. Sebuah debar yang pernah kurasakan sebelumnya bila bersama insan tercinta.

Namun anehnya, debar itulah yang menuntunku untuk selalu menatap ke arah wajahnya. Merasa sangat bahagia bila sejenak memerhati setiap tingkahnya.

Aku bahkan bertanya kepada Tuhanku, “Ya Allah, Tuhan pemilik cinta dan kasihku, apakah erti dari debar ini ? Bukankah Engkau tahu, akan lebih mudah bagiku, bila Kau matikan rasaku ini. Tidak seperti saat ini. Ya Allah, Tuhan yang selalu mencintai hambaNya, apakah yang sebenarnya ingin Engkau tunjukkan kepadaku ?”

Mengertikah dia ? Ketika aku tidak jemu-jemu menatap wajahnya. Tidak juga sanggup sekejap pun, berpaling darinya. Jiwaku berteriak. Seolah ada segumpal rindu yang mengendap di dalam kalbu. Kepada dia yang membuatku demikian sibuk dengan debaran halus itu.

Dalam senyum keheningan, aku menghibur hatiku. Kasih, apakah engkau menyadari satu hal ? Bahawa hembusan lembut di hatimu itulah yang memaksa hatiku berdebar halus melalui tatapan hening milikmu. Sebuah debaran halus diantara sekian banyak deburan rindu yang pernah hadir dihatiku.

Sayang, aku ingin engkau mengetahui doaku kepada Tuhanku,”Ya Allah, Tuhan pemilik hati setiap manusia dan yang berhak membahagiakan atau merisaukan hati manusia. Biarkanlah aku tenggelam dalam limpahan kasih sayang-Mu. Biarkanlah kurasakan dahsyatnya debaran halus diantara deburan rindu yang menjelma ini. Dengan segenap hati, aku memohon. Sentuhkanlah hati ini dengan hatinya yang lembut itu. Ya Allah, dengan segala kasih dan redha-Mu, melalui bening tatapannya, izinkan aku melihat bintang di hatinya...”

Terima kasih Allah.... temukan diriku dengan dirinya....